Asuransi Jiwa

Indonesia merupakan salah satu negara dimana kebanyakan penduduknya masih kurang sadar akan perlunya asuransi, terutama asuransi jiwa. Istilahnya, belum asuransi minded. Kebanyakan malahan lebih ingin mengasuransikan barang-barangnya seperti mobil rumah dll daripada jiwanya. Membicarakan asuransi jiwa memang sepertinya masih agak tabu di Indonesia, karena membicarakan mengenai hal yang sangat tidak diinginkan, yaitu kematian.

Padahal, seperti yang biasa saya katakan, resiko itu bukannya untuk dihindari, tetapi untuk di-manage. Kematian tidak dapat dihindari. Setiap orang pasti meninggal dunia. Nah, dengan asuransi jiwa, kita dapat memanage resiko kematian kita dengan meninggalkan hal-hal yang berharga dan bermanfaat bagi keluarga yang kita tinggalkan ketika meninggal. Jadi, kalau berbicara asuransi jiwa, mohon buka pikiran Anda untuk dapat membicarakan mengenai kematian.

Kalau di negara-negara maju seperti Amerika, kebanyakan penduduknya sudah sadar akan pentingnya asuransi sehingga seringkali mereka mencari sendiri asuransi, bahkan tanpa ditawari oleh agen asuransi.


Nah, perlukah asuransi jiwa? Menurut saya, asuransi jiwa itu penting sekali. Kenapa? Berikut ini beberapa contoh kasus:
  1. Dengan memiliki asuransi jiwa, saya sudah memberikan bekal untuk keluarga saya apabila saya meninggal dunia, dimana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang (uang pertanggungan) kepada ahli waris saya, dalam hal ini keluarga saya. Uang tersebut dapat digunakan untuk biaya sekolah anak-anak saya dll.
  2. Apabila saya mengalami cacat tubuh dan tidak dapat bekerja lagi, saya juga akan mendapatkan uang pertanggungan dari perusahaan asuransi untuk bekal hidup saya.

Itu adalah 2 contoh paling umum dari asuransi jiwa. Apabila diperluas lagi, sesuai produk masing-masing perusahaan asuransi, masih banyak lagi manfaat-manfaat dari asuransi jiwa, diantaranya:
  1. Ketika saya terdiagnosa terkena penyakit kritis, perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang untuk biaya pengobatan saya. Jenis penyakit kritis berbeda untuk setiap perusahaan asuransi, tapi yang umum itu seperti stroke, penyakit jantung dll.
  2. Selain mendapatkan biaya pengobatan, saya juga bisa dibebaskan dari premi, sehingga apabila saya harus bayar premi selama 10 tahun dan di tahun ke-2 saya terdiagnosa penyakit kritis, maka untuk 8 tahun selanjutnya saya tidak perlu lagi membayar premi dan malahan perusahaan asuransi yang balik membayarkan premi saya, sehingga tabungan saya di asuransi tersebut tetap berjalan.
  3. Masuk rumah sakit? Biayanya diganti oleh perusahaan asuransi. Harap diingat bahwa jumlah uang yang diganti belum tentu 100%, tergantung dari produk asuransinya.

Nah, itu hanya sebagian kecil saja dari manfaat-manfaat asuransi yang bisa Anda dapatkan ketika Anda beli asuransi jiwa. Tapi manfaat-manfaat tersebut biasanya terdapat dalam produk-produk asuransi modern yang sudah dipaketkan. Apabila Anda membeli jenis asuransi jiwa tradisional, biasanya manfaat-manfaat yang Anda dapatkan hanya seperti pada contoh yang pertama di atas.

Asuransi jiwa masa kini biasanya sudah digabungkan dengan produk investasi. Jadi selain Anda mendapatkan manfaat-manfaat asuransi, Anda juga sekaligus menabung. Uang Anda yang dapat dicairkan itu disebut dengan nilai tunai. Jadi ketika Anda meninggal, ahli waris Anda akan mendapatkan uang pertanggungan plus nilai tunai polis asuransi Anda.

Contoh kasus lain dari manfaat asuransi:
  1. Anda punya hutang yang besar, lalu Anda meninggal. Siapa yang harus melunasi hutang itu? Tentunya keluarga Anda yang akan ditagih kan? Nah, uang pertanggungan yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada keluarga Anda bisa digunakan untuk membayar hutang. Harap diingat ini adalah skenario yang sangat buruk! Bebaskan diri Anda dari hutang! Makanya mulai menabung sedini mungkin... Lebih baik Anda memberikan warisan berupa uang yang bisa dipakai untuk keperluan lain kan daripada dipakai untuk membayar hutang?
  2. Anda punya karyawan yang sangat bagus kerjanya. Anda asuransikan karyawan Anda tersebut. Lalu karyawan Anda itu meninggal, maka Anda punya uang untuk menutupi kerugian perusahaan sambil mencari karyawan baru.

Itulah sekilas mengenai manfaat asuransi jiwa. Singkat sekali, tapi semoga bagi Anda yang belum punya asuransi jiwa atau yang selama ini anti asuransi jiwa bisa memahami pentingnya asuransi jiwa bagi diri Anda dan keluarga. Masih banyak sekali sebetulnya yang bisa ditulis mengenai asuransi jiwa, tapi kalau kepanjangan kan bosan.. jadi saya sudahi dulu posting kali ini. Di posting-posting saya selanjutnya, saya akan bahas satu per satu, sedikit demi sedikit mengenai asuransi jiwa ini.

Comments

2 Responses to "Asuransi Jiwa"

Anonymous said... January 8, 2009 at 11:27 PM

Memiliki Polis Asuransi bagi saya adalah kebanggan tersendiri bagi saya.
Asuransi sangat penting untuk menjadikan perlindungan diri.

Anonymous said... January 31, 2009 at 10:16 PM

@Mulya
betul mas, selain bisa dijadikan perlindungan diri, bisa juga dijadikan untuk perlindungan bagi keluarga supaya kehidupan mereka terjamin

Post a Comment

Tentang Blog Ayo Menabung

Blog ini berisi artikel-artikel yang mengajak semua orang Indonesia untuk menabung demi masa depan yang lebih baik. Semoga bisa bermanfaat.

Artikel Terkini

Komentar Terkini