Beli mobil, cash atau kredit?

Ketika Anda akan membeli mobil, ada beberapa kondisi yang mungkin terjadi:
  1. Anda punya uang tunai yang cukup untuk membeli mobil tersebut.
  2. Anda tidak punya cukup uang tunai untuk membeli mobil tersebut, tapi Anda punya cukup uang tunai untuk membayar uang muka untuk kredit.
  3. Anda tidak punya cukup uang bahkan untuk membayar uang mukanya saja.
Untuk kondisi yang ketiga, tidak akan saya bahas karena tentu saja tidak mungkin bisa mendapatkan mobil dengan kondisi tersebut.

Untuk kondisi pertama, dimana Anda memiliki cukup uang tunai untuk membeli mobil tersebut, ada beberapa kondisi lagi yang bisa terjadi:
  • Uang tersebut adalah uang dingin. Maksudnya, uang tersebut merupakan simpanan Anda dan tidak terpakai. Apabila uang tersebut digunakan untuk membeli mobil, tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda. Ini adalah situasi yang paling ideal.
  • Uang tersebut adalah uang untuk usaha. Tidak masuk akal bila uang itu dibelikan mobil sehingga uang itu mati di mobil itu. Bila Anda dalam situasi ini, lebih baik beli mobil secara kredit sehingga uangnya dapat Anda pakai untuk usaha Anda, dan hasilnya bisa lebih besar daripada bunga kredit itu sendiri. Ini juga merupakan situasi yang ideal.
  • Misal harga mobil Rp 100 juta, dan Anda punya tabungan Rp 110 juta. Bila Anda dalam situasi ini, tentu jangan membeli mobil secara cash. Apakah lebih baik kredit? Belum tentu juga. Apakah penghasilan Anda bisa mencukupi semua kebutuhan hidup Anda ditambah cicilan mobil? Kalau ya, OK lah Anda kredit mobil. Tapi kalau tidak, lebih baik tunda dulu beli mobilnya. Jangan sampai cicilan mobil Anda akhirnya menggerogoti tabungan Anda.

Untuk situasi kedua dimana Anda hanya punya cukup uang untuk membayar uang muka kredit saja, menurut saya sebaiknya Anda tunda dulu beli mobilnya. Kenapa? Karena setelah Anda bayar uang muka, Anda tidak punya tabungan lagi! Kalau Anda keukeuh mau beli mobil, Anda harus yakin mampu membayar cicilannya (setelah memenuhi semua kebutuhan hidup Anda dan keluarga). Sebab, Anda sudah tidak punya cadangan dana lagi. Kalau Anda tidak sanggup bayar cicilan lagi, mobil Anda akan diambil pihak leasing. Maka hilanglah sudah mobil Anda + uang muka dan cicilan yang sudah Anda bayar. Ruginya berlipat - lipat!

Situasi yang teramat sangat ideal menurut saya adalah situasi dimana Anda memiliki tabungan / deposito yang cukup besar dimana dengan bunganya saja Anda sudah dapat membayar cicilan mobil Anda, dan masih ada lebihnya! Maka uang Anda utuh, mobil pun dapat :D

Jadi, sebaiknya beli mobil itu cash atau kredit? Keputusannya tergantung situasi keuangan Anda saat akan membeli mobil itu.

Comments

0 Responses to "Beli mobil, cash atau kredit?"

Post a Comment

Tentang Blog Ayo Menabung

Blog ini berisi artikel-artikel yang mengajak semua orang Indonesia untuk menabung demi masa depan yang lebih baik. Semoga bisa bermanfaat.

Artikel Terkini

Komentar Terkini